Anda Harus Tahu! Ini Manfaat Prenatal Yoga bagi Ibu Hamil
loading...
A
A
A
JAKARTA - Menginjak trimester ketiga kehamilan, ibu hamil dapat melakukan berbagai persiapan untuk menghadapi persalinan. Salah satunya adalah prenatal yoga, yang dipercaya dapat memperlancar proses persalinan.
Prenatal yoga adalah bentuk latihan yoga dan meditasi yang dirancang khusus untuk ibu hamil, di mana napas serta posisi tertentu digunakan untuk menenangkan pikiran dan tubuh. Latihan yoga saat hamil ini dipastikan aman dan memberikan banyak manfaat.
"Tidak hanya baik bagi kesehatan fisik ibu hamil, prenatal yoga juga dapat melatih mental dan psikologis calon ibu. Karena tidak hanya melatih kekuatan fisik, khususnya otot dan sendi, prenatal yoga juga akan melatih pernafasan," terang dr. Ivan Ginanjar, Sp.OG, Dokter Spesialis Kandungan Klinik Kosambi Maternal and Children (KMNC), Sawangan, Depok, belum lama ini.
Lebih jauh dr. Ivan memaparkan, kebanyakan ibu hamil khususnya pada kehamilan pertama, di usia 7 bulan kandungan akan merasakan keluhan pada tubuh seperti pinggang dan panggul terasa pegal, punggung pun mulai terasa sakit akibat perut yang membusung serta tulang belakang yang melengkung.
"Tentunya ini akan membuat ibu hamil merasa tidak nyaman. Dengan kondisi ini, ibu hamil memerlukan exercise atau latihan peregangan otot dan pernapasan. Untuk itu sangat dianjurkan ibu hamil mengikuti prenatal yoga," kata dr. Ivan.
Senam yoga untuk ibu hamil, lanjut dr. Ivan, juga bisa membuat suasana hati menjadi lebih baik dan mencegah stres. Stres sendiri mampu meningkatkan risiko keguguran dan kelahiran prematur.
Dokter Spesialis Kandungan dr. Ivan Ginanjar, Sp.OG. Foto/Istimewa
"Namun, dengan melakukan prenatal yoga, seorang ibu hamil bisa mencegah munculnya stres sehingga terhindar dari kedua risiko tersebut. Yoga yang mengombinasikan olahraga, meditasi, relaksasi, dan pernapasan mendalam secara signifikan dapat menurunkan tingkat depresi pada calon ibu. Suasana hati calon ibu menjelang persalinan pun akan menjadi lebih stabil sehingga membuat diri lebih tenang saat proses persalinan," papar dr. Ivan.
Dokter Ivan menjelaskan pula bahwa latihan pernapasan dalam yoga dapat menenangkan ibu yang akan melahirkan. Sebab, gerakan peregangan dan penguatan juga dapat meningkatkan kemampuan persalinan serta pemulihan setelah melakukan yoga.
"Otot-otot menjadi lebih kuat dan lebih kencang untuk mendorong bayi keluar," imbuhnya.
Meskipun calon ibu memutuskan untuk melahirkan secara caesar, menurut dr. Ivan, ibu hamil tetap dianjurkan untuk mengikuti prenatal yoga.
Prenatal yoga adalah bentuk latihan yoga dan meditasi yang dirancang khusus untuk ibu hamil, di mana napas serta posisi tertentu digunakan untuk menenangkan pikiran dan tubuh. Latihan yoga saat hamil ini dipastikan aman dan memberikan banyak manfaat.
"Tidak hanya baik bagi kesehatan fisik ibu hamil, prenatal yoga juga dapat melatih mental dan psikologis calon ibu. Karena tidak hanya melatih kekuatan fisik, khususnya otot dan sendi, prenatal yoga juga akan melatih pernafasan," terang dr. Ivan Ginanjar, Sp.OG, Dokter Spesialis Kandungan Klinik Kosambi Maternal and Children (KMNC), Sawangan, Depok, belum lama ini.
Lebih jauh dr. Ivan memaparkan, kebanyakan ibu hamil khususnya pada kehamilan pertama, di usia 7 bulan kandungan akan merasakan keluhan pada tubuh seperti pinggang dan panggul terasa pegal, punggung pun mulai terasa sakit akibat perut yang membusung serta tulang belakang yang melengkung.
"Tentunya ini akan membuat ibu hamil merasa tidak nyaman. Dengan kondisi ini, ibu hamil memerlukan exercise atau latihan peregangan otot dan pernapasan. Untuk itu sangat dianjurkan ibu hamil mengikuti prenatal yoga," kata dr. Ivan.
Senam yoga untuk ibu hamil, lanjut dr. Ivan, juga bisa membuat suasana hati menjadi lebih baik dan mencegah stres. Stres sendiri mampu meningkatkan risiko keguguran dan kelahiran prematur.
Dokter Spesialis Kandungan dr. Ivan Ginanjar, Sp.OG. Foto/Istimewa
"Namun, dengan melakukan prenatal yoga, seorang ibu hamil bisa mencegah munculnya stres sehingga terhindar dari kedua risiko tersebut. Yoga yang mengombinasikan olahraga, meditasi, relaksasi, dan pernapasan mendalam secara signifikan dapat menurunkan tingkat depresi pada calon ibu. Suasana hati calon ibu menjelang persalinan pun akan menjadi lebih stabil sehingga membuat diri lebih tenang saat proses persalinan," papar dr. Ivan.
Dokter Ivan menjelaskan pula bahwa latihan pernapasan dalam yoga dapat menenangkan ibu yang akan melahirkan. Sebab, gerakan peregangan dan penguatan juga dapat meningkatkan kemampuan persalinan serta pemulihan setelah melakukan yoga.
"Otot-otot menjadi lebih kuat dan lebih kencang untuk mendorong bayi keluar," imbuhnya.
Meskipun calon ibu memutuskan untuk melahirkan secara caesar, menurut dr. Ivan, ibu hamil tetap dianjurkan untuk mengikuti prenatal yoga.